Disdikpora – Gelaran upacara pawintenan masal kepada siswa baru SMP SMA dan SMK di Kabupaten Karangasem dipuput oleh 9 orang sulinggih dan 200 pemangku.Ke sembilan sulinggih tersebut adalah :

  1. Ida Pedanda Gede Kemenuh dari Geria Kayon Kemenuh,
  2. Ida Pedanda Gede Pidada Punia dari Geria Pidada Punia Tista,
  3. Ida Pedanda Gede Putu Cau dari Geria Cau Banuarta,
  4. Ida Pedanda Gede Paran Kerta Geria Kecicang,
  5. Ida Pedanda Istri Jelantik dari Geria Kemenuh Subagan,
  6. lda Pedanda Gede Jelantik Dwaja dari Geria Taman Tanjung,
  7. Ida Pedanda Gede Ketut Jelantik dari geria Buda Subagan,
  8. Ida Pedanda Gede Wayan Demung dari Geria Demung Budakeling,
  9. Ida Pedanda Gede Kerta Yoga dari geria Panji Budakeling.

Peserta pewintenan berasal dari sekolah SMP SMA dan SMK se kabupaten yang mengirimkan perwakilan setiap skolah SMP maupun SMA dengan jumlah bervariasi mulai dari 300 orang hingga 5 orang siswa untuk skolah diluar kecamatan karangasem.
1000 (seribu) orang Peserta siswa – siswi jenjang SMP dan 1000 orang siswa siswi jenjang SMA/SMK. Siswa-siswi lainnya melaksanakan persembahyangan disekolah masing-masing dengan peras pejatian yang dihaturkan di Padmasana sekolah masing-masing.

Acara pewintenan ditandai dengan menyematkan karawista dan benang yridatu pada kepala, dan ngayab banten ayaban.

Hadir pada kesempatan tersebut Ketua Umum Pengurus Harian Parisada Hindu Dharma Pusat sekaligus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila  Bapak Wisnu Bawa Tanaya, Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Direktur Urusan Agama Hindu Dirjen Bimas Hindu Budha Kementerian Agama. Beserta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Karangasem.

Seperti diberitakan sebelumnya, Pemkab Karangasem akan menggelar UPANAYANA SAMSKARA yaitu PEWINTENAN MASSAL KEPADA SISWA/SISWI BARU SMP/SMA/SMK se Kabupaten Karangasem. Acara akan melibatkan 2.000 (dua ribu) orang siswa baru dari SMP, SMA dan SMK di Kabupaten Karangasem. Dipuput oleh 9 sulinggih dan 200 pemangku. Acara dilaksanakan di Taman Budaya Chandra Bhuwana Amlapura pada tanggal 13 Juli 2018 Pk. 07.30 Wita.

Tujuan dari kegiatan Upanayana Samskara adalah untuk membersihkan dan mempertajam pikiran. Dengan pikiran yang tajam siswa akan mampu kebih cepat menyerap ilmu pengetahuan atau proses aguron guron di sekolah. Selain itu, untuk memperhalus budi pekerti, berbicara sopan dan berprilaku yang baik. Sehingga dengan sisya upanayana diharapkan siswa akan memiliki kecerdasan intelektual, sosial, spiritual dan kecerdasan emosional sehingga menjadi tauladan bagi masyarakat.