Humas Karangasem – Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri menyerahkan secara simbolis buku tabungan dan KKP (Kartu Karangasem Pintar) kepada kepala SMPN 1, 2, dan 5 Amlapura, Jumat (9/2/2018) di Gedung UKM Center Amlapura.

Acara penyeraahn ini juga disinkrunkan dengan sosialisasi beasiswa untuk para pelajar yang dihadiri 280 orang tua wali siswa calon penerima KKP dari SMPN 1 Amlapura, 136 orang tua siswa SMPN 5 Amlapura dan 170 orang tua wali siswa SMPN 2 Amlapura.

Turut hadir mendampingi Bupati Karangasem, Sekda Kab. Karangasem I Gede Adnya Mulyadi, Kepala BKSDM dan Staf Ahli Bupati Karangasem.

Bupati Mas Sumatri dalam sambutannya mengatakan, sektor pendidikan merupakan salah satu pembentuk SDM yang berkualitas. Untuk itu diperlukan kerja sama guna memajukan pendidikan. Baik melalui sarana prasaran, infrastruktur atau pun tenaga pengajar yang handal, agar mampu bersaing dengan dunia pendidikan yang ada di indonesia ini.

Dikatakan, seorang guru adalah orang tua murid di sekolah. Sudah semestinya guru memberi tauladan kepada para siswanya. Sebagai orang tua di lingkungan sekolah, jangan sampai ada yang mengambil hak anak didiknya.

Pemerintah sudah pasti tiap tahun menganggarkan dana untuk beasiswa guna menunjang pendidikan yang berkualitas. Pada intinya masyarakat Karangasem dapat mengurangi dan bahkan menghilangkan buta huruf . Sehingga Karangasem dapat mewujudkan visi misinya yaitu menciptakan masyarakat yang cerdas berlandaskan Tri Hita Karana.

Mas Sumatri menambahkan, disamping pendidikan sebagai sektor pembentukan SDM, nantinya SDM yang berkualitas akam mampu membangkitkan perekonomian masyarakat, sehingga seluruh masyarakat Karangasem sejahtera.

“Sedikit menyinggung tentang perekonomian di Karangasem, sebenarnya banyak potensi-potensi yang ada di masing-masing Kecamatan. Contoh kecilnya, buah salak dan buah-buahan lainnya. Jika bapak ibu mau berusaha pasti bisa membantu perekonomian sendiri, misal dengan memasarkan hasil pertanian ke hotel-hotel atau ekspor. Untuk pelayanan ijin kami di pemerintah siap membantu itu tanpa ada pungutan biaya.Semua tergantung dari kita semua untuk mau berubah ke arah yang lebih baik,” jelasnya.

Bupati Karangaasem Mas Sumatri menaruh harapan besar kepada generasi pendidik untuk mencerdaskan masyarakat Karangasem. Walaupun dari September lalu, daerah Karangasem mengalami musibah erupsi Gunung Agung, Ia menekankan agar pendidikan jangan sampai tertinggal dan menjadi perhatian prioritas.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, I Gusti Ngurah Kartika melaporkan, tujuan sosialisasi beasiswa dan penyerahan KKP yaitu untuk menyamakan persepsi dan supaya ada kebersamaan diantara Pemerintaj Daerah dan masyarakat dalam mensosialisasikan program-program Pemerintah. Diketahui, data tahun 2017 dengan anggaran yang dikelola Dispendik sebesar Rp. 19 Milyar 480 Juta 600 Ribu bagi 18.114 orang. Dimana untuk siswa SMP mencapai 6.890 orang.

Untuk tahun 2018 tidak hanya pendidikan formal atau negeri yang akan mendapat beasiswa KKP, tetapi pendidikan non formal pun akan mendapatnya. Direncanakan paket A senilai Rp 800 Ribu per orang pertahun, paket B Rp 1 juta per orang pertahun, paket C Rp 1,2 Juta per orang pertahun. Jika masih ada anak-anakusia sekolah dan tidak sekolah agar dihimbau dan dimotivasi agar mau sekolah. Jika anak-anak sudah memiliki ijasah SD namum tidak memiliki ijasah SMP agar dimotivasi untuk mengikuti kejar paket B, begitu seterusnya. Hal ini bertujuan agar Karangasem bisa segera menuntaskan buta huruf dan menjadikan masyarakat SDM yang mampu bersaing.

Gusti Ngurah Kartika juga menjelaskan teknis KKP. Untuk teknis pencairan sudah ada di dalam buku tabungan dan bisa dibaca oleh pemegang tabungan. Proses awal pencairan, bawa buku tabungan, foto kopi KTP ibu orang tua murid, foto copy kartu keluarga dan KKP siswa. Uang KKP ini bisa dicairkan tunai 50% dari jumlah dterima dan 50% lagi untuk belanja barang, seperti alat tulis keperluan sekolah. Untuk tahun 2018 siswa yang sudah tamat Sekolah Dasar akan mendapatkan KKP apabila melengkapi surat keterangan tidak mampu.

disadur dari : humas Karangsem