Disdikpora – Untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada anak didik usia PAUD dalam berkreasi dan menunjukkan bakat serta keterampilannya, Disdikpora Kabupaten Karangasem menggelar Gebyar PAUD dalam rangka menyambut Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2019. Kegiatan berlangsung pada Sabtu (26/10/2019) di Lapangan Tanah Aron Amlapura. Tidak kurang dari 400 siswa-siswi PAUD, guru dan orang tua siswa ikut memeriahkan berbagai atraksi budaya yang ditampilkan oleh siswa-siswi jenjang PAUD se Kabupaten Karangasem. Acara dihadiri Bupati Karangasem I GA Mas Sumatri beserta jajaran pimpinan OPD Pemerintah Kabupaten Karangasem, Bunda PAUD, IGTKI, HIMPAUDI, GOPTKI, dan Koordinator Wilayah se Kabupaten Karangasem.

Kadisdikpora I Gusti Ngurah Kartika, S.Pd. M.Pd selaku ketua panitia dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan memberikan kesempatan kepada anak-anak khususnya siswa-siswi PAUD untuk berkreasi, berekpresi, meningkatkan minat bakatnya, meningkatkan kompetensinya dengan harapan anak-anak tersebut akan terbangun karakternya, menjadi generasi emas Indonesia yang cerdas, terampil dan mandiri. Selain itu, kegiatan tersebut juga untuk meningkatkan kompetensi para guru agar mampu meningkatkan kemampuannya dan mencurahkan pikiran serta ide-ide kreatifnya sehingga guru-guru PAUD bisa bersaing pada tingkat lokal dan global.

Kadisdikpora dalam kesempatan tersebut juga menekankan 3 hal pokok yang ditekankan oleh  Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Kabinet Indonesia Maju Nadiem Makarim yaitu Pendidikan Karakter, Teknologi dan Gotong royong. Kegiatan Gebyar PAUD yang dilaksanakan kali ini adalah salah alah satu wujud implementasi Pendidikan Karakter. Kegiatan Gebyar PAUD ini menampilkan, membangkitkan, melestarikan dan memperkenalkan tradisi lokal yang dimiliki masing-masing daerah di Kabupaten Karangasem.  Ditambahkan pula agar guru-guru PAUD harus siap menghadapi tantangan global. Guru-guru harus mulai melek teknologi, dan perlahan mulai meninggalkan cara-cara konvensional dan manual. Dari aspek gotong royong, Kartika berharap agar semua pihak bahu membahu membangun Kabupaten Karangasem. Dirinya mengajak untuk menyatukan visi-misi dan telad dalam mensukseskan dan mendukung program-program pembangunan di Kabupaten Karangasem.

Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri dalam sambutannya menyambut baik adanya kegiatan bagi pengembangan kreatifitas siswa PAUD di Kabupaten Karangasem. Sebab, anak-anak wajib mendapatkan pendidikan yg layak. Guru PAUD merupakan pencetak calon generasi Emas Indonesia. PAUD merupakan pondasi kecerdasan bangsa. Untuk itu lembaga PAUD haruslah  mendapatkan perhatian khusus.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati berterima kasih atas kerjakeras tanpa pamerih yang laksanakan oleh guru-guru PAUD. Bupati Karangsem IGA Mas Sumatri juga menyoroti minimnya insentif bagu guru-guru PAUD. Dirinya menjanjikan peningkatan insentif bagi guru PAUD serta menambah jumlah penerima insentif sehingga seluruh guru PAUD bisa mendapatkan insentif yang sama. Menurutnya saat ini terdapat 850 orang guru PAUD, 450 orang telah mendapatkan insentif, namun 400 orang belum mendapatkan insentif. Dirinya berjanji untuk mengupayakan agar 400 orang tersebut bisa memperoleh insentif guru PAUD.

Sebelum membuka kegiatan Gebyar PAUD, Bupati dalam kesempatan tersebut juga memberikan nasihat melalui kesenian daerah yaitu metembang. Melalui tembang yang dinyanyikan, dirinya menekankan agar guru maupun siswa untuk tetap bersemangat dan tidak pamerih dalam mengajar anak-anak usia dini menuntut ilmu, mempersiapkan generasi muda Kabupaten Karangasem.

Kegiatan Gebyar PAUD dalam rangka Peringatan Hari Sumpah Pemuda dibuka secara resmi oleh Bupati Karangasem ditandai dengan pemukulan kentongan oleh Bupati Karangasem, Pj Sekda Karangasem, Kadisdikpora Karangasem dan diikuti oleh seluruh peserta parade Gebyar PAUD. Dalam Gebyar PAUD kali ini di tampilkan parade budaya berbagai kesenian dan tradisi dari seluruh kecamatan se Kabupaten Karangasem. Tampil perdana kecamatan Rendang dengan menampilkan tradisi Gerudug Langsat dari Banjar Langsat, dilanjutkan oleh kecamatan Abang yang menampilkan Tari Ngelawang. Kecamatan Kubu menampilkan parade gebogan, Kecamatan Bebandem membawa tradisi Rebana, selanjutnya Kecamatan Mangis unjuk kebolehan dengan gebogan bunga dan tradisi Rejang Lilit Desa Pesedahan, Kecamatan Karangasem menampilkan tradisi Terteran dan Rejang Lilit. Kecamatan Sidemen kali ini menampilkan kerajinan songket, tarian jaran gading dan tari sakral Lapan. Parade diakhiri dengan penampilan siswa-siswi PAUD kecamatan Selat dengan menampilkan tradisi Ngusaba Dimel atau Ngusaba Dodol.(Ny)