Wahana Rekreasi Baru di Tengah Kota Karangasem bernama Taman Jagath Karana. Taman Kota Jagath Karana yang dibangun tepat di depan Stadion Amlapura Jalur 11 kini sudah ramai didatangi masyarakat. Masyarakat tampak antusias berolahraga atau sekedar mengajak anak-anaknya menikmati fasilitas bermain di tempat ini. Taman Kota yang dipelaspas pada Saniscara Kliwon Wariga (1/12/2018) sudah dapat dinikmati oleh masyarakat. Taman Kota ini  tak hanya menyediakan sarana bermain untuk anak-anak, remaja, juga untuk lansia. Pengunjung juga dimanjakan wifi gratis 24 jam.Direncanakan juga akan dilengkapi dengan lokasi kuliner dan spot olahraga-olahraga khusus.

I Wayan Putu Susila selaku penanggungjawab sekaligus Kepala Bidang Pembinaan Kepemudaan dan Olahraga Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Karangasem menyebutkan penamaan Taman Kota Jagat Karana  menyebutkan Taman Jagath Karana memiliki semangat nilai eksistensi, nilai integritas, nilai manfaat, nilai keterpaduan, dan nilai kebersamaan. Patung Panca Dewata berada di bagian sisi patung bola dunia, dasar patung ada di tengah kolam yang dilengkapi air mancur warna-warni.

Fasilitas lainnya taman bermain anak-anak dan taman remaja tempat olahraga, main musik, dan teater untuk mengembangkan kreativitas bakat anak remaja. Disebutkan, taman lansia juga disediakan untuk jalan-jalan para lansia dengan jalur dilengkapi batu sikat untuk refleksi kaki, juga disediakan fasilitas untuk penyandang disabilitas. Paling dicari kalangan remaja adalah rumah ineternet yang menyediakan wifi gratis 24 jam lengkap dengan ruang berteduh dan tempat duduk. Taman Kota Jagat Karana merupakan yang ketiga, sebelumnya telah dibangun Taman Budaya Chandra Bhuana Amlapura di Jalan Ngurah Rai dan Taman Amlapura di Jalan Sudirman. “Kami menggelar upacara melaspas agar fasilitas Taman Kota Jagat Karana bisa dimanfaatkan,” jelas Susila. Bangunan di Taman Jagat Karana baru tahap I menghabiskan Rp 1,932 miliar berasal dari DID Rp 1,40 miliar dan APBD 2018 Rp 531,2 juta. Pembangunan tahap II dibangun tahun 2019 berupa plaza Rp 243,36 juta, landscape Rp 183,35 juta, dan lainnya dengan total biaya keseluruhan Rp 2,046 miliar. Rencananya taman kota ini akan diresmikan bersamaan dengan perayaan pergantian tahun 2018 ke 2019.

Bupati Mas Sumatri usai Car Free Day di jalur sebelas, menyempatkan diri meninjau taman kota didampingi Ka.Bappeda , Kadis Kebudayaan, Kadis DP3A,Kadisdikpora, Kadisperindag, Kabag Organisasi, Kabag Umum dan Dinas terkait lainnya serta kontraktor proyek, Minggu (2/12/2018).

Ia berharap keberadaan taman kota ini bisa menjadi spot unik sebagai daya tarik wisata baru di Karangasem sekaligus membuat masyarakat semakin gemar berolahraga. Selain itu Mas Sumatri juga meminta kepada Dinas terkait untuk menanam kelapa genjah disepanjang jalur 11 sebagai bentuk apresiasi mewujudkan program penanaman sejuta kelapa serta menyiapkan tempat sampah agar taman kota selalu tampak bersih.

(ny)dari berbagai sumber.