Disdikpora-Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Karangasem menggelar Rapat Kerja Cabang (RAKERCAB) pada Sabtu 10 Agustus 2019 di Aula Sabha Widya Praja Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Karangasem. Rapat Kerja Cabang Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Karangasem kali ini diikuti oleh 60 orang yang terdiri dari unsur pengurus Kwartir Cabang, Pengurus Kwartir Ranting dan Unsur Dewan Kerja Cabang. Rakercab kali ini adalah merupakan pertemuan antara pengurus gerakan pramuka yang ada dalam wilayah kerja Kwartir Cabang, yang pada dasarnya adalah kegiatan untuk menyusun program kerja yang akan dilaksanakan selama setahun oleh Pengurus Kwartir Gerakan Pramuka Karangasem tahun 2019. Selain itu, melalui Rakercab kali dilakukan sinkronisasi dan konsolidasi program kerja gerakan pramuka Kwartir Cabang Karangasem dengan Kwartir Ranting se-Kabupaten Karangasem.

Rapat Kerja Cabang Gerakan Pramuka Karangasem dibuka oleh Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Karangasem I Gusti Ngurah Kartika, S.Pd. M.Pd yang juga Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Karangasem. Dalam sambutannya, Kakak Ketua Kwarcab Karangasem menyampaikan pembangunan karakter tetap menjadi fokus untuk saat ini dan ke depan. Pendidikan Kepramukaan sesuai Permendikbud 63 Tahun 2014 dilaksanakan sebagai kegiatan ekstrakurikuler yang wajib pada pendidikan dasar dan menengah yang merupakan salah satu implementasi dari muatan lokal sesuai amanah dalam pedoman pelaksanaan muatan lokal dimana implementasinya dapat dilaksanakan melalui 3 (tiga) cara diantaranya (1) diintegrasikan kedalam mata pelajaran seni budaya dan prakarya, pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan; (2) Berdiri sendiri sebagai mata pelajaran muatan lokal; dan (3) ekstrakurikuler. Muaranya adalah Muatan Lokal agar dapat mengangkat potensi daerah sebagai penunjang karakter peserta didik. Pendidikan Kepramukan yang mendasarkan pada satya dan darma Pramuka harus benar-benar tertanam dalam hati setiap insan Pramuka sebagai pedoman bersikap dan berprilaku. Gerakan Pramuka sebagai wadah pendidikan karakter kaum muda dan calon pemimpin masa depan Bangsa Indonesia harus lebih berperan dalam mendidik generasi milenial dewasa ini. Menurutnya, erlu REBRANDING Pramuka baru yang diminati kaum muda sebab gerakan Pramuka yang kini berusia 58 tahun tentu tidak sama suasana dan kondisinya ketika dilahirkan. Pramuka hendaknya dapat mengikuti perkembangan zaman dan tidak terkesan kuno dalam era komunikasi digital dewasa ini. Pramuka harus dapat menangkap fenomena ini dalam era kebebasan berkomunikasi.

Gusti Kartika menambahkan sebagian besar adik-adik kita merupakan generasi cyber yang Online setiap saat yang selalu update statusnya dan mengungkapkan kondisi secara realtime dan media sosial. pramuka baru harus Keren, Gembira, Asyik, dan Menyenangkan. Ini merupakan tantangan bagi para pembina pramuka yang harus selalu kreatif dan berinovasi dalam membina peserta didik sehingga bangga menjadi pramuka. demikian pula para pelatih harus belajar terus menerus untuk dapat mengembangkan dan menerapkan teknologi pendidikan yang up to date tanpa melupakan dasar-dasar dan metode kepramukaan bagi para pembina pramuka.

Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Karangasem menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas berbagai prestasi yang telah diraih Pramuka Karangasem baik atas nama cabang maupun gugus depan. Dirinya berharap adanya evaluasi kegiatan kepramukaan yang telah dilakukan, sehingga Rakercab kali ini menghasilkan rumusan rencana program kegiatan yang tepat, dapat menjadi standing poin untuk menghasilkan kualitas kegiatan yang lebih baik, mampu memetakan hambatan pelaksanaan program dan pencapaian yang harus ditempuh pada tahun 2019, serta gerakan pramuka harus mampu menjadi organisasi kepanduan yang mendapat kepercayaan masyarakat dan mampu memerankan diri sesuai Undang-Undang Kepramukaan dan AD/ART agar terus mendapat apresiasi dari masyarakat.(ny)