Disdikpora – Soma Umanis Bala (06/11/2023) Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga melalui Bidang Kurikulum, Bahasa dan Sastra menyelenggarakan Pelatihan Percepatan Peningkatan Kompetensi Numerasi Guru dan Murid Dengan Menggunakan Model I CARE Kepada Calon Pengajar Guru Jenjang Pendidikan Dasar Tahun 2023. Kegiatan dilaksanakan mulai Senin (06/11/2023) sampai dengan Sabtu (11/11/2023) bertempat di Aula SD Negeri 3 Subagan dan SD Negeri 4 Padangkerta.

Kegiatan dilatar belakangi oleh rendahnya capaian literasi dan numerasi peserta didik jenjang pendidikan dasar di Kabupaten Karangasem. Hal tersebut disebabkan karena kurangnya kompetensi guru. Namun, yang lebih mendasar adalah keberadaan guru / pendidik di Kabupaten Karangasem yang masih kurang.  Hal tersebut disampaikan oleh Kadisdikpora Karangasem I Wayan Sutrisna, SE.,MM yang memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan pelatihan.

I Gusti Lanang Sangkan Purwa, S.Sos selaku Ketua Panitia dalam laporannya menyampaikan tujuan dilaksanakannya kegiatan Pelatihan Percepatan Peningkatan Kompetensi Numerasi Guru dan Murid Dengan Menggunakan Model I CARE Kepada Calon Pengajar Guru Jenjang Pendidikan Dasar Tahun 2023 adalah salah satu upaya untuk meningkatkan kompetensi guru dalam menguasai konten, konteks dan proses numerasi secara efektif, menantang, menyenangkan, efisien dan berpusat pada kebutuhan guru dalam mengajar. Selain itu, kegiatan ini juga dalam upaya untuk melatih guru dalam menyelenggarakan pembelajaran yang efektif, efisien, dan berpusat pada murid.

Peserta yang terlibat dalam kegiatan Pelatihan Percepatan Peningkatan Kompetensi Numerasi Guru dan Murid Dengan Menggunakan Model I CARE Kepada Calon Pengajar Guru Jenjang Pendidikan Dasar Tahun 2023 ini terdiri dari 2 (dua) orang guru kelas tinggi dan rendah jenjang Sekolah Dasar di Kabupaten Karangasem, Operator, Ketua Gugus dan Pengawas se Kabupaten Karangasem.

I Nyoman Sita Setiawan, S.Pd.SD, salah satu pemateri pada kegiatan pelatihan ini menyebutkan Pembelajaran Model I CARE terdiri dari 5 (lima) fase pembelajaran yakni (1)   Fase Pertama, Introduction (pendahuluan), (2)   Fase Kedua, connection (koneksi), (3)   Fase Ketiga, application (aplikasi), (4)   Fase Keempat, reflection (refleksi), dan (5)   Fase Kelima, extension (perluasan). Model I CARE ini dipandang sangat memberikan peluang kepada para peserta didik untuk memiliki kesempatan mengaplikasikan apa yang telah mereka pelajari dalam pembelajaran. (ny)