Disdikpora – Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2021, tentang Penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) dalam bidang pendidikan mengamanatkan pemenuhan terhadap pemerataan akses pendidikan bagi semua anak usia sekolah, dan peningkatan kualitas literasi dan numerasi melalui perencanaan peningkatan mutu pendidikan secara komprehensif dan berbasis data pendidikan yang valid. Aspek perencanaan memiliki peran penting sebagi pedoman dalam implementasi peningkatan mutu pendidikan di daerah. Saat ini Kementerian Pendidkan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi terus berupaya melakukan sinergi dengan kementerian terkait dalam mengoptimalkan sistem perencanaan melalui program Perencanaan Berbasis Data. Melalui Perencanaan peningkatan mutu pendidikan yang berdasarkan capaian data capaian rapor pendidikan diharapkan dapat melakukan pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM).

Atas dasar tersebut Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Bali menyelenggarakan kegiatan Coaching Clinik ke Pemerintah Daerah (Koordinasi Teknis Strategi Perencanan Berbasis Data dalam Pemenuhan SPM Bidang Pendidikan) yang dimaksudkan untuk mendampingi pemerintah daerah dalam mengidentifikasi indikator-indikator SPM di bidang pendidikan dan sinkronisasinya dengan perencanaan program dan anggaran berbasis data hasil Asessmen Nasional (AN). Kegiatan berlangsung selama 3 (tiga) hari mulai tgl 4 sampai dengan 6 April 2022 bertempat di Bali Dynasty Resort Jln Kartika Plaza , Tuban, Kuta – Bali. Kegiatan dihadiri oleh 124 peserta dari 9 kabupaten/kota di Provinsi Bali, yang terdiri dari Unsur Tim Penjaminan Mutu Pendidikan Daerah, Dewan Pendidikan, Unsur Bappeda Kabupaten serta unsur-unsur Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.

Kabupaten Karangasem berkesempatan mengikuti kegiatan Coaching Clinik ke Pemerintah Daerah (Koordinasi Teknis Strategi Perencanan Berbasis Data dalam Pemenuhan SPM Bidang Pendidikan). Hadir pada kesempatan tersebut Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan I Gusti Nyoman Parnawa, S.Pd, Kepala Seksi Kurikulum dan Peserta Didik Bidang Pembinaan SD-SMP Ni Wayan Mudiarti,S.Pd. Selaku Ketua MKPS I Made Dirga, S. Pd. M.Pd, Ngakan Putu Suarjana, S.Pd.,M.Pd selaku Ketua KKPS jenjang SD dan I Wayan Sukanaya serta A.A. Gde Wahyu Wicaksana dari staf JF Perencana Disdikpora Karangasem. Unsur Dewan Pendidikan dihadiri oleh I Ketut Latri, serta I Wayan Bagiarta dari Unsur Bappelitbangda Kabupaten Karangasem.

I Gede Mastika, SP selaku ketua panitia kegiatan melaporkan kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka memanfaatkan secara optimal Rapor Pendidikan yang telah diluncurkan oleh Kemendikbudristek pada Jumat 01/04/2022. Rapor Pendidikan tersebut diluncurkan untuk membantu satuan pendidikan dan dinas pendidikan dalam mempelajari kondisi masing-masing sebagai dasar melakukan perbaikan. Selain itu, tujuan kegiatan Coaching Clinic ke Pemerintah Daerah (Koordinasi Teknis Strategi Perencanan Berbasis Data dalam Pemenuhan SPM Bidang Pendidikan) ini antara lain untuk mensosialisasikan indikator kinerja urusan pendidikan sesuai Permendagri No. 59 Tahun 2021 tentang Penerapan Standar Pelayanan Minimal; Membangun sinergi kolaboratif dimana antara pemangku kepentingan pusat dan daerah dalam merumuskan strategi pemenuhan Standar Pelayanan Minimal bidang pendidikan utamanya dalam pemerataan akses dan peningkatan mutu pendidikan; merancang strategi perencanaan berbasis data capaian pendidikan untuk mewujudkan pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang pendidikan.

Pada kegiatan tersebut dipaparkan Strategi Perencanaan Pendidikan untuk Pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang Pendidikan oleh Kepala Bappeda Provinsi Bali serta Kebijakan Pendidikan dalam Pemenuhan SPM Pendidikan oleh Kadisdikpora Provinsi Bali. Kedua narasumber menekankan agar setiap perencanaan agar mendasarkan pada data agar perencanaan yang dilakukan lebih terarah dan tepat sasaran. Tantangan dunia pendidikan di provinsi Bali antara lain menyesuaikan kondisi pendidikan pada masa pandemi antara lain dengan taat protokol kesehatan bagi semua komponen pendidikan serta menyesuaikan proses pembelajaran. Selain mendasarkan pada data, penting pula mensinergikan komponen pendidikan dalam memajukan pendidikan. Ditekankan pula kondisi Pandemi Covid-19 saat ini mulai bisa diatasi, jangan sampai menurunkan mutu pendidikan.

Kepala LPMP Provinsi Bali, I Made Alit Dwitama, ST,M.Pd dalam sambutan dan arahannya menyampaikan pentingnya data yang valid sebagai dasar perencanaan. Melalui rapor pendidikan stakeholder mendapatkan gambaran kondisi pendidikan pada setiap satuan pendidikan dan tingkat daerah atau kabupaten/kota. “Rapor Pendidikan adalah General Check-Up Gratis yang disediakan Kemendikbudristek pada sektor pendidikan. Melalui Rapor Pendidikan dapat diketahui kondisi, bagian yang lemah dari pendidikan, serta mengetahui langkah dan strategi yang tepat untuk menangani kelemahan yang ada” ujarnya.

Kegiatan diakhiri dengan penyusunan Rencana Tindak Lanjut (RTL) sebagai langkah lanjutan dalam upaya pemenuhan Standar Pelayanan Minimal Pendidikan. Kegiatan berakhir Rabu, tgl 06/04/2022 pukul 13.00 waktu setempat, ditutup oleh Kepala LPMP Provinsi Bali.

(ny)