Humas Karangasem – Wakil Bupati Karangasem sangat bangga dan mengapresiasi usaha para guru dan tenaga kependidikan (GTK) yang akan bersaing dalam perhelatan besar, berprestasi serta memperebutkan Trofi Widya Kusuma di ajang tingkat Provinsi Bali.
Hal ini disampaikan Wabup Artha Dipa dalam arahannya kepada 9 orang tenaga pendidik, Kepala Sekolah, tenaga pengawas dan guru TK, SD dan SMP berprestasi, berdedikasi dan 1 orang guru serta 2 Kepala Sekolah calon penerima penghargaan, di ruang Rapat Wakil Bupati Karangasem, Jumat, (7/6/2019).
Artha Dipa berpesan, para peserta seleksi calon penerima penghargaan serta trofi Widya Kusuma Provinsi Bali, dari Kabupaten Karangasem, harus menjaga nama baik Karangasem dan selalu berusaha serta berdoa agar menjadi yang terbaik.
“Saya yakin Karangasem bisa pasang target merebut 3 Trofi Widya Kusuma. Karena tahun lalu sudah mampu memenangkan 4 Trofi Widya Kusuma. Kami Pemerintah daerah siap mendukung. Jangan jadikan ini beban, tetaplah bedoa dan tampilkan kemampuan maksimal Bapak, Ibu, ” ucap Artha Dipa.
Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Karangasem, I Gusti Ngurah Kartika, mengatakan,seleksi GTK berprestasi dan berdedikasi tingkat Kabupaten telah dilaksanakan pada tanggal 29 s/d 30 April 2019. Setelah itu didapatkan I Nengah Sisa, S. Pd. SD sebagai guru berdedikasi dari SDN 6 Tianyar Barat ,Kecamatan Kubu. Selanjutnya, GTK berprestasi yang akan memperebutkan Juara I tingkat Provinsi melawan calon GTK seluruh Kabupaten/Kota se Bali agar bisa melaju ke tingkat Nasional tanggal 10 s/d 13 Juni di Denpasar,diantaranya, Ni Made Sumerti, S. Pd. M. Si,Pengawas SD dan I Made Dirga, S. Pd. M. ,pengawas SMP.
GTK lainnya, guru TK Widya Murti Kecamatan Manggis, Ni Ketut Sutriani,S.Pd. Guru SDN 1 Nawekerti Kecamatan Abang,I Made Ari Artana,S.Pd.M.Pd dan Guru SMPN 2 Kubu, A.A.Mirah Novayanti, S.Pd. M.Pd. Sementara, Kepala Sekolah berprestasi diwakili oleh, Kepsek TK Tunas Kartini 1 Culik,Kec.Abang, Kepsek SDN 1 Antiga Kelod,Kec.Manggis dan Kepsek SMPN 2 Manggis ,DR Ni Wayan Parwati, M. Ag. “Guru berdedikasi yang lolos di Provinsi,sudah langsung ke tingkat Nasional,” ujarnya.
Gst. Ngurah Kartika juga menyampaikan, sebanyak 16 guru se-Bali bersaing memperebutkan 9 Trofi Widya Kusuma tahun 2019. Tim penilai telah berkunjung melakukan kroscek menyangkut bukti ke masing-masing finalis . Visitasi terbanyak ke Buleleng yakni 4 guru, disusul Klungkung, Badung, dan Karangasem masing-masing 3 guru. Denpasar meloloskan 2 guru dan Bangli satu guru.
“Surat yang dikeluarkan Kepala Biro Kesra Pemprov Bali setelah tuntas melakukan seleksi administrasi dan wawancara, sehingga yang berhak divisitasi adalah 16 guru se-Bali,” imbuhnya.
Saat visitasi nanti, agar menghadirkan perbekel/lurah tempat mengajar, kasek/wakasek, komite, Disdikpora, kelian banjar atau kepala lingkungan, pengurus PGRI, jajaran OSIS, bendesa adat, dan korwas.
Kesemuanya itu akan dikroscek tim juri, mengenai kiprah calon penerima Trofi Widya Kusuma 2019. “Penilaiannya di segala bidang. Tak hanya cara mengajar dan prestasi akademis,” ungkap Gusti Kartika.
Diitambahkan, penilaian juga meliputi imbas kepada lingkungan tempatnya mengajar dan pengabdian di masyarakat. Jadwal visitasi di sembilan kabupaten/kota yang telah ditetapkan Provinsi Bali. Senin (20/5) Ni Nyoman Darmini Kasek TK Pembina Denpasar dan Ni Made Rumiati guru SMKN 1 Denpasar. Selasa (21/5) I Nyoman Purnayasa Kasek SMPN 2 Singaraja dan I Putu Eka Wilantara Kasek SMAN 1 Singaraja. Kamis (22/5) I Gede Antika Kasek SMP Pancasila Canggu dan I Ketut Sumadhi Arta Kasek SMAN 1 Kuta. Kamis (23/5) I Ketut Nguwer Kasek SDN 4 Kubu, Bangli. Senin (27/5) I Nengah Suradnya Kasek SMPN 1 Banjarangkan dan Ida Bagus Pawanasuta guru SMAN 2 Semarapura.
Sementara pada Selasa (28/5) Ni Wayan Santiasih Kasek TK Nirarta Benoa. Rabu (29/5) Ni Nyoman Putriasih Kasek SDN 1 Banyuning dan I Made Rasta Kasek SMKN 1 Sawan. Selasa (11/6) Dewa Ayu Anom Pratiwi guru TK Negeri Pembina Karangasem, Ni Komang Yuli Setiawati Kasek SDN 1 Antiga Kelod, Kecamatan Manggis, Ketut Suparjana Kasek SMPN 2 Rendang, dan I Wayan Siarsana Kasek SMKN 1 Klungkung.
Lebih lanjut Ia mengatakan, penilaian visitasi lapangan harus dilakukan untuk mengetahui apakah calon pantas menerima penghargaan Widya Kusuma tersebut. Sehingga dalam kegiatan ini semua kerabat dekatnya juga di wawancara tim untuk mengetahui secara langsung. Mengingat sebagai calon penerima penghargaan ini harus mendapat dukungan dari tempat tinggalnya, buka hanya di lingkungan sekolahnya , baik di desa, masyarakat termasuk pemerintah daerah.
Ni Komang Yuli Setiawati Kasek SDN 1 Antiga Kelod, Kecamatan Manggis, mengucapkan syukur bisa masuk 16 besar menjadi calon penerima Penghargaan Widya Kusuma Tahun 2019. Dari hasil visitasi nanti, Ia berharap mendapat penilaian yang memuaskan, sehingga bisa meraih penghargaan Widya Kusuma tersebut.
Leave A Comment