Disdikpora – Kamis, 16 Juli 2020 Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Karangasem menyelenggarakan kegiatan Penyerahan Sertifikat SUKMA (Surat Keterangan Melek Aksara) di Kabupaten Karangasem. Kegiatan dilaksanakan di halaman Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Karangasem dihadiri oleh Bupati Karangasem bersama jajaran. Kegiatan dilaksanakan secara sederhana dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Dalam kesepatan tersebut Bupati Karangasem menyerahkan 1.384 Surat Keterangan Melek Aksara (SUKMA). SUKMA adalah Surat Keterangan Merek Aksara yang diberikan kepada Warga belajar yang telah menyelesaikan program keaksaraan dasar dan melaksanakan pembelajaran selama 114 jam serta dinyatakan telah lulus. Kegiatan program keaksaraan dasar telah dilaksanakan pada tahun anggaran 2019 yang diikuti oleh 1.500 warga belajar dan yang dinyatakan lulus sejumlah 1.384 warga belajar. Kegiatan Keaksaraan Dasar dilaksanakan di empat kecamatan yang meliputi 4 kecamatan yakni kecamatan Abang, Bebandem, Selat dan Rendang, dan 12 kedesaan yakni kedesaan Bebandem, Bhuana Giri, Budakeling, Bungaya Kangin, Bungaya, Desa Jungutan, Sibetan, Ababi, Abang, Tista, Sebudi dan Besakih.
Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Karangasem I Gusti Ngurah Kartika,S.Pd. M.Pd dalam sambutannya menyampaikan bahwa berdasarkan pendataan buta aksara tahun 2015 terdapat 14.498 warga dinyatakan buta aksara. Selama kurun waktu 2015 sampai 2019 telah dilaksanakan berbagai program untuk penuntasan buta aksara di Kabupaten Karangasem dan telah menggarap 7.221 warga buta aksara. Saat ini masih tersisa 7.277 warga yang masih tergolong buta aksara.
Dirinya menambahkan masih adanya warga buta aksara di Kabupaten Karangasem (7.277 orang) disebabkan karena tersendatnya program yang telah dirancang. Bencana Erupsi Gunung Agung yang terjadi tahun 2017 sudah tentu menyebabkan program tersebut tidak dapat dijalankan. Tahun 2020 ini, akibat Pandemi Covid-19 menyebabkan anggaran penyelenggaraan program keaksaraan dasar dialihkan untuk penanganan pandemi Covid-19.
Dirinya berharap atas kerjasama semua pihak buta aksara yang ada di Kabupaten Karangasem bisa segera dituntaskan.
Dalam kesempatan tersebut juga dilaksanakan penandatanganan Kerjasama (MoU) Pemerintah Daerah Kabupaten Karangasem bersama Bank BPD Bali dan juga kerjasama (MoU) dengan Universitas Terbuka. Penandatanganan MoU dengan BPD Bali dalam penyaluran beasiswa Kartu Karangasem Cerdas (KKC) kali ini merupakan reviu MoU pihak Pemda dengan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali dalam rangka menyalurkan dana beasiswa Kartu Karangasem Cerdas mulai dari kejar paket, SD dan SMP se Kabupaten Karangasem. Tahun 2020 ini akan disalurkan Rp. 6.633.535.947,- dengan 25.808 orang penerima melalui program Kartu Karangasem Cerdas (KKC).
Sementara itu, Kerjasama MoU Pemerintah Kabupaten Karangasem dengan Universitas Terbuka dilaksanakan dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Karangasem. Sejatinya kerjasama dengan Universitas Terbuka telah dilaksanakan sejak lama, hanya saja belum dituangkan dalam MoU. Di Kabupaten Karangasem saat ini memiliki 2 pokja, yakni pokja Bebandem dengan jumlah mahasiswa 80 orang, dan Pokja Karangasem dengan jumlah mahasiswa 109. Diperkirakan jumlah peminat Universitas Terbuka asal Kabupaten Karangasem akan meningkat karena Universitas Terbuka menawarkan beberapa kemudahan dibandingkan perguruan tinggi yang lainnya.
Beberapa Kemudahan yang ditawarkan oleh Universita Terbuka diantaranya :
1. Kampus tanpa Batasan
2. Waktu Kuliah yang Fleksibel
3. Mandiri Lewat Teknologi
4. Kualitas Terjamin dan Terakreditasi
5. Biaya yang Terjangkau

Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri, Sos., M.AP dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan berharap situasi Covid saat ini tidak menjadi penghambat kinerja masing-masing, melainkan tetap semangat, bekerja keras, dan tidak putus asa, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Penyerahan Surat Keterangan Melek Aksara (SUKMA) merupakan tindak lanjut dari Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2015 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Keaksaraan Lanjutan, disamping juga sebagai ajang persiapan agenda pendidikan tahun 2030, tentang komitmen dunia untuk mendukung kesempatan belajar sepanjang hayat untuk semua, pada seluruh lingkungan dan tingkat pendidikan. Termasuk menjamin kepastian bagi semua remaja dan orang dewasa, terutama anak perempuan untuk memperoleh tingkat keterampilan keaksaraan fungsional yang relevan dan diakui serta memberikan mereka berbagai kesempatan pendidikan dan pelatihan bagi orang dewasa. Dengan Penyerahan surat keterangan melek aksara (SUKMA), Bupati I Gusti Ayu Mas Sumatri berharap secara bertahap dapat mengurangi angka buta aksara di Kabupaten Karangasem.

Terkait bantuan biaya pendidikan, Gusti Ayu Mas Sumatri menyampaikan hingga saat ini telah menyalurkan puluhan milyar rupiah dana bagi siswa-siswi kurang mampu agar bisa tetap bersekolah melalui program Kartu Karangasem Cerdas (KKC) yang disalurkan melalui Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali. Bupati menyampaikan terimakasih kepada pihak BPD atas kerjasamanya selama ini, yang telah baik dalam menyalurkan dana beasiswa Kartu Karangasem Cerdas (KKC). Dirinya berharap kerjasama Pemerintah Kabupaten Karangasem dengan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali tetap berjalan baik, karena disadari bersama membangun sumber daya manusia hendaknya dimulai dari dunia pendidikan.
Sementara itu, MoU dengan Universita Terbuka merupakan langkah yang sangat strategis dalam membangun sumber daya manusia di Kabupaten Karangasem. MoU dengan pihak Universitas Terbuka saat ini, bertujuan untuk menjalin kerjasama dengan pihak Universitas Terbuka agar siswa-siswi tamatan SMA sederajat maupun guru dan pegawai yang ada di Kabupaten Karangasem dapat meningkatkan kualifikasi Pendidikan.
Dengan berbagai kemudahan yang ditawarkan, Bupati I Gusti Ayu Mas Sumatri, S.Sos., M.AP berharap jumlah masyarakat Karangasem yang melanjutkan keperguruan tinggi khususnya Universitas Terbuka menjadi lebih banyak. Dirinya tak lupa mengucapkan terimakasih kepada pihak Universitas Terbuka atas terselenggaranya MoU saat ini, serta berharap agar program beasiswa yang ada di Universitas terbuka dapat dialokasikan untuk masyarakat Karangasem. NY